Menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) diduga menjadi faktor melemahnya nilai tukar rupiah, kejadian ini diumumkan berdasarkan data inflasi pada Selasa (12/9/2023).
Menurut Ibrahim Assuaibi selaku direktur PT Laba Forexindo pada pekan ini akan difokuskan pada pengumuman data inflasi AS dan harga produsen. Lalu data-data tersebut dipelajari dan digunakan sebagai petunjuk mengenai kebijakan moneter dan jalur suku bunga.
“Fed secara luas diperkirakan bakal mempertahankan suku bunganya pada pertemuan minggu depan, namun data yang menunjukkan inflasi stabil dapat memperlihatkan adanya kenaikan pada akhir tahun ini,” tuturnya, Senin (11/9/2023)
Pada 20 September mendatang The Fed akan mengumumkan keputusan kebijakannya (Fed Fund Rate), sebagai sisi internal ia menuturkan pelaku pasar memperkirakan The Fed baru akan menaikkan suku bunga acuan pada kuartal IV/2023.
Menurutnya, untuk kedepannya The Fed akan terus menekan di sisi pasar keuangan negara berkembang termasuk Indonesia karena berpotensi kenaikan hingga dua kali lipat.
“Suku bunga The Fed akan berpotensi meningkat hingga 6 persen bahkan juga ada probabilitas akan naik dua kali lipat karena inflasi masih tinggi dan ekonomi masih kuat,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa mata uang lain di negara Asia sangat bervariasi, misalnya Won (Korea) yang menguat 0,38 persen, sementara Yen (Jepang) menguat 0,03 persen, dan Yuan (China) menguat 0,04 persen. Adapun Rupe (India) yang turun 0,10 persen, Ringgit (Malaysia) turun 0,05 persen, Baht (Thailand) turun 0,16 persen, dan Peso (Filipina) yang turun hingga 0,13 persen.
Berikut ini kurs dolar AS di BCA, BNI, Bank Mandiri, dan BRI.
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI (12/9/2023)
Harga jual dan harga beli Dolar AS pada pukul 09.10 WIB masing-masing sebesar Rp 15.330 dan Rp 15.353 untuk e-rate, Kurs tersebut telah ditetapkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kemudian BRI juga menetapkan harga beli TT Counter sebesar Rp 15.225 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp 15.475 per dolar AS.
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA (12/9/2023)
Mulai hari ini pukul 09.11 WIB harga jual dolar AS sebesar Rp 15.348 dan harga beli sebesar Rp 15.328 telah ditetapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berdasarkan e-rate. Lalu pada pukul 08.08 WIB telah ditetapkan sesuai bank notes BCA harga beli sebesar Rp 15.158 dan Harga Jual sebesar Rp 15.485 per dolar AS.
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI (12/9/2023)
Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah menetapkan harga beli dan jual dolar AS masing-masing sebesar Rp 15.348 dan Rp 15.368 sesuai e-rate pada pukul 09.05 WIB. Lalu bank notes BNI juga menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS sebesar Rp 15.348 Rp 15.535 pada pukul 09.05 WIB.
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri (12/9/2023)
Adapun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang menetapkan harga beli dan harga jual berdasarkan e-rate masing-masing sebesar Rp 15.330 dan Rp 15.350 pada pukul 08.45 WIB. Lalu bank notes juga menetapkan harga beli sebesar Rp 15.200 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp 15.500 per dolar AS.
+ There are no comments
Add yours