JAKARTA – Harga emas dunia mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, menembus US$2.801 per troy ons pada perdagangan 31 Januari 2025. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian global, terutama setelah ancaman tarif impor dari Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Selain itu, kebijakan The Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunga ikut mempengaruhi pergerakan emas, yang dalam sebulan terakhir sudah naik hampir 7%.
Kondisi pasar global yang penuh ketidakpastian membuat investor beralih ke emas sebagai aset lindung nilai. Pasar saham yang goyah dan imbal hasil Treasury AS yang melemah semakin mendorong harga emas ke level tertinggi sepanjang masa. Analis pasar Bob Haberkorn menyebut bahwa kombinasi kebijakan The Fed yang masih bertahan dengan suku bunga tinggi dan sikap Trump yang agresif dalam perdagangan membuat investor lebih berhati-hati, sehingga emas menjadi pilihan utama mereka.
+ There are no comments
Add yours