JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para menteri dan kepala lembaga untuk menghemat anggaran operasional dalam APBN 2025 sebesar Rp306 triliun. Lewat Surat Nomor S-37/MK.02/2025 yang diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, penghematan akan menyasar 16 pos belanja, termasuk alat tulis kantor (90%), kegiatan seremonial (56,9%), perjalanan dinas (53,9%), hingga percetakan dan suvenir (75,9%). Pemangkasan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas belanja negara dengan mengalihkan dana ke program prioritas, seperti makan bergizi gratis (MBG), dan mengurangi pos belanja yang dinilai kurang produktif.

Sri Mulyani menjelaskan, kebijakan ini lahir setelah Prabowo meninjau dokumen anggaran pada kunjungan akhir tahun ke Kementerian Keuangan. Presiden melihat perlunya efisiensi agar APBN lebih tepat guna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. “Fokusnya pada better spending. Belanja yang produktif akan diperkuat, sementara yang kurang penting dikurangi,” kata Sri Mulyani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours