JAKARTA – Pasar saham Amerika Serikat (AS) diguncang oleh lonjakan popularitas model kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek. Saham-saham teknologi utama seperti Nvidia, Broadcom, dan Marvell Technology anjlok hingga 11% lebih pada perdagangan Senin (27/1/2025). DeepSeek yang kini menjadi aplikasi gratis nomor satu di App Store AS menawarkan AI berbiaya rendah, memicu kekhawatiran soal gangguan besar di sektor teknologi. “Jika ini berlanjut, pasar AI bisa saja dihargai ulang,” ujar Adam Sarhan, CEO 50 Park Investments.
DeepSeek menggunakan teknologi efisien dengan chip murah dan data minimal, menantang dominasi AI buatan AS. Investor pun panik, menyebabkan aksi jual besar-besaran, termasuk pada saham raksasa seperti Microsoft, Meta, dan Alphabet yang turun hingga 3,6%. Perusahaan energi seperti Vistra dan GE Vernova ikut tertekan karena lonjakan permintaan pusat data intensif energi. Ketegangan perdagangan serta keputusan suku bunga pertama The Fed tahun ini menambah kegelisahan pasar, membuat Wall Street memulai pekan dengan penuh tekanan.
+ There are no comments
Add yours