JAKARTA – Harga emas dunia kembali mencatatkan penguatan signifikan pada penutupan perdagangan Jumat (24/1/2025). Logam mulia ini naik 0,64% ke posisi US$ 2.771,52 per troy ons, mendekati rekor tertingginya di US$ 2.786,18 yang dicapai Oktober 2024 lalu. Dalam sepekan, harga emas juga naik 2,58%, menandai tren positif selama empat pekan berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh melemahnya indeks dolar AS (DXY) ke level 107, posisi terburuk dalam dua bulan terakhir.
Merosotnya dolar AS tak lepas dari ketidakpastian pasar setelah pidato Presiden AS Donald Trump di Forum Ekonomi Dunia (WEF). Trump menekankan komitmen untuk menekan inflasi, mendesak penurunan suku bunga, hingga mengancam tarif impor yang agresif terhadap negara lain, termasuk sekutu seperti Uni Eropa dan Kanada. Situasi ini membuat pelaku pasar beralih ke emas sebagai aset aman (safe haven) untuk melindungi diri dari gejolak pasar.
+ There are no comments
Add yours