JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan aktivitas penambangan tetap berjalan penuh meski sempat terjadi kebakaran di smelter milik mereka pada 2024. Direktur Utama Tony Wenas memastikan, operasional penambangan tetap berjalan normal meski saat ini smelter belum berproduksi akibat masih dalam tahap perbaikan pascainsiden.

Pabrik peleburan tersebut diharapkan dapat memulai kembali produksi pada bulan Juli 2025, tetapi pada awalnya, pabrik tersebut hanya akan beroperasi pada 40% dari total kapasitasnya. Tony menyebutkan rencana untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap penyebab kebakaran dan penilaian kerusakan guna mencegah insiden di masa mendatang.

Tim tanggap darurat bertindak cepat untuk mengelola kebakaran, memastikan semua karyawan aman tanpa dampak negatif pada kesehatan publik atau lingkungan. Kebakaran terjadi di pabrik pembersihan gas, yang membersihkan gas CO2 untuk diubah menjadi asam sulfat untuk berbagai industri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours