JAKARTA – Pada tahun 2024, industri otomotif mencatat penurunan sebesar 16,2%. Penurunan ini dipengaruhi oleh melemahnya daya beli masyarakat serta meningkatnya suku bunga kredit kendaraan bermotor.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Setia Diarta, memprediksi bahwa industri otomotif akan menghadapi tekanan lebih berat pada tahun 2025, sejalan dengan diterapkannya kebijakan kenaikan PPN serta opsen PKB dan BBNKB.

Kemenperin juga mengimbau pemerintah daerah untuk meninjau ulang dan menunda penerapan opsen pajak kendaraan bermotor.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours