JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan perbedaan signifikan antara harga asli dan harga jual beberapa komoditas penting di Indonesia. Misalnya, LPG 3 kg yang seharusnya seharga Rp42.750 per tabung dijual hanya Rp12.750 berkat subsidi pemerintah. Demikian pula, solar dengan harga keekonomian Rp11.950 per liter dijual seharga Rp6.800 per liter.

Selain itu, Pertalite yang seharusnya dijual dengan harga lebih tinggi, berkat subsidi, dapat dinikmati masyarakat dengan harga lebih terjangkau. Pemerintah juga memberikan subsidi pada pupuk urea, di mana harga normalnya Rp5.558 per kg, namun petani hanya membayar sebagian kecil dari harga tersebut.

Sri Mulyani menekankan bahwa subsidi ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendukung sektor pertanian. Namun, ia juga mengingatkan bahwa beban subsidi yang besar mempengaruhi anggaran negara, sehingga diperlukan kebijakan yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara kesejahteraan masyarakat dan kesehatan fiskal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours