Mulai 1 November hingga setidaknya akhir tahun 2023, perusahaan ride-hailing Gojek akan menurunkan komisi yang dikutip dari driver pengguna platformnya, dari 15 persen menjadi 10 persen untuk setiap perjalanan. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi krisis driver yang membuat tarif layanan taksi online mahal dan waktu tunggu penumpang lebih lama.
Gojek menyebutkan meningkatnya permintaan akan layanan ride-hailing dan biaya operasional yang lebih tinggi bagi pengemudi sebagai alasan untuk mengurangi tingkat komisi, atau biaya layanan. “Penurunan biaya layanan akan membantu meningkatkan pendapatan yang dibawa pulang oleh pengemudi sekaligus memastikan layanan Gojek tetap dapat diandalkan dan dapat diakses oleh konsumen,” kata juru bicara Gojek Singapura, dikutip dari Straits Times, Jumat (20/10/2023).
Perusahaan menyebut ini sebagai beban yang harus pengguna bayar itu buka suatu hal yang baru. Dan menyebut bahwa jumlah yang dikenakan akan berjenjang berdasarkan jarak perjalanan. “Ini tidak akan memengaruhi pendapatan Anda secara keseluruhan,” kata perusahaan itu kepada pengemudinya dalam sebuah posting blog. Gojek menyatakan biaya tersebut akan tecermin dalam tanda terima pelanggan sebagai komponen “biaya transaksi pembayaran” yang baru. Untuk membantu mengimbangi biaya ini dan meningkatkan jumlah penumpang, perusahaan akan menawarkan kode promo baru untuk diskon 15 persen untuk perjalanan Gojek, dibatasi hingga $5, mulai 1 November.
+ There are no comments
Add yours