JAKARTA – Pemerintah Indonesia menetapkan target impor sapi untuk tahun 2025 dengan angka yang berbeda dari rencana sebelumnya, yaitu 2 juta ekor. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kebutuhan domestik dan pasokan daging sapi dalam negeri. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara impor dan produksi lokal.

Revisi target ini dilakukan untuk mendukung swasembada daging sapi sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar. Pemerintah juga mempertimbangkan dampak terhadap peternak lokal, memastikan bahwa kebijakan impor tidak merugikan mereka. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor peternakan di Indonesia.

Angka pasti target impor sapi 2025 masih dalam pembahasan, tetapi pemerintah menegaskan pentingnya penyesuaian ini. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor dalam jangka panjang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours