JAKARTA – Kilau harga logam mulia emas tahun 2025 diperkirakan tak secemerlang tahun 2024. Analis komoditas keuangan sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas di antaranya, perang dagang akan dimulai, kemudian tenaga kerja di Amerika terus akan menguat, inflasi terus tinggi, serta Bank Central Amerika kemungkinan bukan lagi menurunkan suku bunga tapi meningkatkan suku bunga
Salah satu penyebabnya adalah rilis data Amerika yang terus membaik sekaligus mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Tiongkok pasca Trump akan dilantik terus mengalami penguatan.
“Ya apalagi Trump sendiri yang kemungkinan besar dalam bulan Januari, Februari kemungkinan besar Bank Sentral Amerika akan menurunkan suku bunga juga tidak terlalu banyak, tidak sesuai dengan ekspektasi sebelumnya di 4 kali penurunan suku bunga dan kemungkinan hanya 2 kali penurunan suku bunga itu pun juga kalau melihat kondisi inflasi terus mengalami penurunan,” jelasnya.
+ There are no comments
Add yours