HARGA MINYAK DUNIA TURUN AKIBAT SINYAL KEBIJAKAN THE FED DAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN AS

JAKARTA- Harga minyak dunia turun pada perdagangan Asia, Kamis (19/12) pagi, akibat sinyal dari The Federal Reserve (The Fed) yang akan memperlambat pemotongan suku bunga pada 2025. Minyak mentah Brent turun 0,45 persen menjadi USD 73,06 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS melemah 0,51 persen menjadi USD 70,22 per barel. Penurunan harga ini membalikkan kenaikan sebelumnya yang didorong oleh penurunan stok minyak mentah AS sebanyak 934 ribu barel dalam sepekan, meskipun lebih rendah dari ekspektasi analis.

Selain itu, sentimen pasar juga tertekan oleh kebijakan agresif The Fed terkait suku bunga dan keputusan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) yang menyetujui aturan California untuk melarang kendaraan berbahan bakar bensin pada 2035. Kebijakan ini, yang diadopsi oleh 11 negara bagian lain, memicu spekulasi mengenai berkurangnya permintaan minyak di masa depan.