JAKARTA – Indonesia – Mayoritas bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kembali dibuka melemah pada perdagangan Selasa (10/12/2024), karena pelaku pasar mencerna reli akhir tahun sambil menunggu data inflasi AS baru yang akan dirilis pekan ini.Mayoritas indeks saham AS melemah pada Selasa, 10 Desember 2024, kecuali Nasdaq Composite yang naik 0,35%. Investor menanti data inflasi AS yang dirilis Rabu, 11 Desember, dengan proyeksi kenaikan 0,3% bulanan dan 2,7% tahunan. Data ini akan memengaruhi keputusan Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga pada pertemuan 17-18 Desember.Probabilitas pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed mencapai 8,61%, tetapi ketahanan ekonomi AS, termasuk pulihnya tenaga kerja, membuat bank sentral diprediksi tetap berhati-hati. Ketua The Fed, Jerome Powell, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam melonggarkan kebijakan moneter.
You May Also Like
RUPIAH MENGUAT 0,25% DI TENGAH PENURUNAN INDEKS DOLAR AS
January 7, 2025
SEGINI BUNGA DEPOSITO BRI, MANDIRI, BCA TERBARU 2025
January 7, 2025
+ There are no comments
Add yours