JAKARTA – MIND ID mendorong percepatan implementasi skema iuran batu bara melalui Mitra Instansi Pengelola (MIP) untuk mengatasi ketimpangan kewajiban antarperusahaan tambang. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyoroti ketidakadilan yang dialami PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang harus memasok 90% produksinya ke PLN, jauh lebih besar dibandingkan perusahaan lain.
MIP dirancang untuk memungut iuran guna menutupi selisih harga pasar dengan harga DMO sebesar US$ 70 per ton. Skema ini diharapkan menjaga stabilitas pasokan batu bara untuk PLN sekaligus mendukung ketahanan energi nasional. Hingga kini, PTBA masih menunggu keputusan pemerintah terkait implementasi skema tersebut.
+ There are no comments
Add yours