JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melaporkan bahwa penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Public Service Obligation (PSO) hingga Oktober 2024 telah mencapai 39,7 juta kiloliter (KL), dengan proyeksi total penyaluran BBM PSO mencapai 48,6 juta KL pada akhir tahun. Selain itu, penyaluran LPG PSO diperkirakan mencapai 8,3 juta ton, sementara penjualan BBM non-PSO diperkirakan mencapai 39,1 juta KL.
Pertamina juga fokus pada implementasi sistem digital untuk mendukung penyaluran BBM dan LPG, seiring dengan kebijakan subsidi tepat sasaran pemerintah. Data konsumen BBM jenis solar kini sudah tercatat 100%, dengan transaksi menggunakan QR code, sementara digitalisasi Pertalite telah mencapai 79%.
Sistem digital ini akan mempermudah penerapan subsidi tepat sasaran, dengan 85% dari penyaluran LPG untuk sektor rumah tangga, dan progres digitalisasi LPG mencapai 53,6 juta ton. Langkah ini diharapkan mendukung kebijakan subsidi yang lebih efisien dan terarah.
+ There are no comments
Add yours