JAKARTA – Kita tahu bahwa dalam setiap tahun biasa, ada 52 minggu dan satu hari tambahan. Namun, dalam tahun kabisat yang terjadi hampir setiap empat tahun, ada 52 minggu dan dua hari tambahan. Metode pencatatan waktu sudah ada sejak 11. 000 tahun yang lalu, mulai dari penggunaan pola matahari oleh orang Aborigin Australia. Agama menjadi pendorong utama dalam mencatat waktu, dengan budaya seperti Mesir dan Sumeria membutuhkan waktu tertentu untuk doa-doa. Kalender Gregorian yang kita gunakan sekarang berasal dari kalender Julius Caesar dan diperbarui oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. China, misalnya, baru mengadopsi kalender Gregorian pada tahun 1912, setelah itu diadopsi secara luas hingga tahun 1929.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours