Pada Oktober 2024, Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia tetap stagnan di level kontraksi 49,2, tanpa perubahan dari bulan sebelumnya. Operasional manufaktur Indonesia terus mengalami penurunan dari segi produksi, permintaan baru, dan ketenagakerjaan. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian geopolitik yang membuat klien waspada. Meskipun inflasi biaya melambat, pasar masih lesu dengan penurunan permintaan baik di pasar domestik maupun internasional. Perusahaan juga mengurangi tingkat susunan staf di pabrik, dengan penumpukan pekerjaan turun dalam lima bulan berturut-turut. Meski ketenagakerjaan turun sedikit, optimisme pelaku usaha tentang masa mendatang tetap positif, meskipun sedikit turun sejak bulan September. Inflasi biaya juga turun pada bulan Oktober ke posisi terendah sejak Agustus 2023. Optimisme pembuat keputusan tetap positif namun turun dalam 4 bulan terakhir.
You May Also Like
SAHAM SINGAPORE AIRLINES ANJLOK 6,2% PASCA PENGUMUMAN LABA TURUN 50%
November 11, 2024
PT PERTAMINA TINGKATKAN KEMUDAHAN AKSES INFORMASI
November 11, 2024
+ There are no comments
Add yours