Hingga Triwulan III 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun, dengan 81,7% di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun diberikan kepada UMKM. Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan ekonomi inklusif. BRI berfokus pada pemberian edukasi kepada UMKM, bukan hanya advokasi, dengan lima aspek penting yang perlu diperhatikan: semangat kewirausahaan, kemampuan administrasi dan manajerial, aksesibilitas terhadap informasi, pasar, teknologi, dan pendanaan, keberlanjutan bisnis dan lingkungan, serta prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Sunarso menambahkan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui pembiayaan yang berkualitas dan program pemberdayaan guna menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkuat ekonomi nasional. BRI percaya bahwa dengan edukasi yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, menjadi mitra sejajar dengan perbankan dalam perekonomian.
+ There are no comments
Add yours