PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendukung kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, yang berfokus pada hilirisasi, pembangunan, dan swasembada pangan dan energi. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan bahwa untuk keluar dari middle income trap, ekonomi Indonesia harus tumbuh minimal 6%, dengan faktor dominan yang mempengaruhi adalah kualitas sumber daya manusia (human capital). Sunarso menekankan pentingnya swasembada pangan dan peningkatan kecukupan gizi untuk mendukung kualitas human capital, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.
BRI juga melihat peluang bisnis dalam hilirisasi produk tambang dan agrikultur. Proses hilirisasi, yang menciptakan nilai tambah pada produk-produk seperti kelapa sawit dan produk pangan, akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan distribusi pendapatan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sunarso mengungkapkan bahwa bank akan mendapat manfaat dari peningkatan aktivitas ekonomi dan meratanya pendapatan yang dihasilkan dari hilirisasi, yang mendukung tujuan pembangunan nasional dan memberikan peluang bisnis signifikan bagi perbankan.
+ There are no comments
Add yours