SURABAYA – Pada Minggu 3 November 2024, digelar acara tahunan di Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan, yaitu Parade Surabaya Juang dengan rute Tugu Pahlawan ke Balai Pemuda Kota Surabaya. Parade ini akan melewati 4 titik yang telah ditentukan. Dimulai dari Tugu Pahlawan sebagai titik pemberangkatan, Jalan Tunjungan, Hotel Majapahit, dan diakhiri di Balai Pemuda Kota Surabaya. Parade ini merupakan acara utama dalam rangkaian acara peringatan hari Pahlawan di Surabaya dan telah menjadi agenda tahunan nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Parade Surabaya Juang 2024 dibuka dengan pembacaan puisi oleh Staff Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta Pejabat Sementara Walikota Surabaya. Sebagai simbol perjuangan fisik, terdapat acara penyerahan bambu runcing, lalu disusul dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana acara semakin hidup dengan adanya teaterikal peristiwa bersejarah seperti tewasnya Jendral Malaby di depan Gedung Siola yang mengingatkan kita akan semangat perlawanan rakyat Surabaya. Acara yang digelar pada Minggu pagi ini dimeriahkan oleh hadirnya rombongan veteran, berbagai kelompok masyarakat, komunitas, hingga instansi-instansi yang ada di Surabaya. Paduan suara merdu dari pelajar SMP Surabaya diikuti oleh pembacaan puisi yang menyentuh hati. Tak hanya itu, penampilan drum band dari TNI Angkatan Laut, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Penerbangan Surabaya dan Universitas Hangtuah juga berhasil membakar semangat nasionalisme penonton. Momen acara semakin semarak dengan penampilan paskibra yang membawa foto-foto para pahlawan dan parade mobil sedan kuno milik Presiden dan Wakil Presiden pertama RI. Kehadiran rombongan staf ahli Kemenparekraf, Pejabat Walikota Surabaya dan DPRD Kora Surabaya dalam parade menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap acara yang digelar.

Penonton parade ini berasal dari beragam daerah. Tidak hanya datang penjuru Kota Surabaya, namun juga dari luar kota seperti Sidoarjo, Gresik, hingga Madura. Seperti Ham contohnya. Ham jauh-jauh datang dari Bangkalan, Madura untuk menyaksikan Parade Surabaya Juang. Ham merasa sangat terhibur dengan parade ini dan mengingatkannya pada masa lama ketika awal kemerdekaan Indonesia.

“Kalau menurut saya sangat bagus tadi, banyak apa, banyak variasinya ya yang ditampilkan itu, sangat menghibur sekali, mengingatkan ke masa yang lama gitu.” ujar Ham saat diwawancarai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours