JAKARTA – Pemogokan pekerja Boeing yang dimulai sejak 13 September telah menghentikan produksi beberapa pesawat utama, termasuk model populer, 737 Max. Ribuan pekerja yang diwakili oleh IAM (International Association of Machinists and Aerospace Workers) berhenti bekerja di sejumlah pabrik Boeing di wilayah Pantai Barat, khususnya di Washington dan Oregon. Dampak langsung dari aksi ini tidak main-main, menyebabkan Boeing kehilangan sekitar US$100 juta setiap harinya. Pemogokan ini menambah beban keuangan perusahaan yang memang sudah menanggung berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir.
Selain memengaruhi pendapatan Boeing, aksi mogok ini juga berdampak besar pada perekonomian lokal. Menurut analisis dari Anderson Economic Group, total kerugian ekonomi yang diakibatkan mencapai angka fantastis, yakni US$9,66 miliar. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan kerugian dari pemogokan pekerja pelabuhan pada awal Oktober. Kerugian tersebut mencakup hilangnya gaji bagi para pekerja, kerugian pemasok, dampak terhadap pelanggan, dan tentunya ekonomi lokal di wilayah yang terdampak.
+ There are no comments
Add yours