JAKARTA – Pada Oktober 2024, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menarik minat beli investor besar seiring dengan kinerja perusahaan yang mengesankan di kuartal III/2024. Beberapa pemodal besar, termasuk Dimensional Fund Advisors LP dan American Century Cos, menambah kepemilikan saham JPFA dengan total akumulasi lebih dari 970 ribu lembar saham. Grace Partners of DuPage LP juga masuk dengan membeli 11,68 juta lembar saham, menjadikannya sebagai pemodal terbesar ke-12 di JPFA. Kinerja positif JPFA ini ditandai dengan kenaikan laba bersih hingga Rp2,09 triliun, melonjak 123,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan neto JPFA juga mengalami peningkatan sebesar 9,29% YoY menjadi Rp41,28 triliun, dengan kontribusi terbesar dari segmen peternakan komersial dan pakan ternak. Pertumbuhan positif pada kedua segmen ini turut didorong oleh penjualan dan harga yang lebih tinggi untuk produk DOC dan broiler, serta biaya pakan yang lebih rendah. Manajemen JPFA juga mencatat bahwa segmen peternakan komersial berhasil mencatat laba pada kuartal III/2024 setelah mengalami kerugian selama tiga tahun berturut-turut.
Analis seperti Sucor Sekuritas dan Samuel Sekuritas menilai saham JPFA memiliki prospek yang cerah, terutama dengan adanya kebijakan pemerintah seperti program makan siang gratis untuk meningkatkan konsumsi unggas dan mengurangi stunting. Selain itu, valuasi JPFA yang terdiskon dan dukungan kebijakan pemerintah membuat saham ini semakin menarik. Namun, tantangan yang mungkin dihadapi JPFA adalah potensi kenaikan harga bahan baku akibat musim hujan dan dampak La Nina. Rekomendasi konsensus Bloomberg menunjukkan 19 dari 20 analis merekomendasikan beli untuk JPFA, dengan target harga rata-rata Rp2.030 per lembar.
+ There are no comments
Add yours