JAKARTA – Saat Festival Ekonomi Syariah atau Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkap keseriusan Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi 8%. Didasari oleh besarnya demografi penduduk muslim di Indonesia, ekonomi dan keuangan syariah akan diandalkan sebagai salah satu instrumen pendorong laju pertumbuhan.
“Hal ini merupakan bukti ekosistem ekonomi dan keuangan syariah Indonesia saat ini telah berkembang terutama dalam bidang investasi keuangan syariah, makanan / minuman halal, modest fashion, farmasi, kosmetik, hingga wisata ramah muslim,” jelas Airlangga.
Kontribusi usaha syariah dan pembiayaan syariah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2024 mencapai rasio 46.71%. Oleh sebab itu, Airlangga menganggap bahwa ekonomi syariah juga mendukung pemberdayaan UMKM dan lapangan kerja yang lebih inklusif, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
+ There are no comments
Add yours