Papua Tanah Kaya Raya, Incaran Penambang Di Dunia

Jakarta – Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai potensi ekspor yang sangat besar, baik di sektor migas maupun non-migas. Produk-produk non-migas yang menjadi andalan ekspor Papua meliputi kayu, produk olahan kayu, ikan, hewan air lainnya dan berbagai produk unggulan lainnya. Potensi besar ini menjadikan Papua sebagai salah satu pemain penting dalam mendukung pertumbuhan ekspor nasional.Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2024, ekspor produksi dari Papua mengalami kenaikkan yang signifikan, meningkat hingga 174,56% atau senilai 9.367 juta USD. Angka ini membuktikan bahwa Papua mempunyai kapasitas yang terus berkembang dan berpeluang untuk lebih menggerakkan roda ekonomi provinsi, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam mendukung peningkatan ekspor, Kementerian Keuangan melalui Special Mission Vehicle (SMV) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, akan menjalankan perintahnya untuk menciptakan eksportir baru. Salah satu program utamanya adalah Coaching Program for New Exporter (CPNE), sehingga kali ini digelar di Papua, diikuti oleh sekitar 27 UMKM dan berlangsung pada 21-22/10/2024 di Jayapura.

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengutarakan bahwa UMKM memegang peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional dan program CPNE diinginkan mampu melahirkan eksportir baru dari Papua. Untuk itu, Kementerian Keuangan melalui LPEI akan memberikan pelatihan intensif agar mereka dapat menjadi eksportir. Sedangkan bagi UMKM yang telah aktif mengekspor, LPEI akan memberikan pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan skala ekspor mereka.”Kementerian Keuangan memandang bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian daerah dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Pelatihan eksportir seperti ini merupakan suatu langkah untuk mendorong peningkatkan pertumbuhan UMKM dalam memenuhi peran strategis pembangunan ekonomi nasional,” Ungkapnya.