JAKARTA – Tren kenaikan ekspor kopi Indonesia sebesar 29,82% (yoy) sepanjang Januari-September 2024, yakni mencapai 342,33 ribu ton senilai USD 1,49 miliar tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ketua Umum III Asosiasi Eksportir & Industri Kopi Indonesia, Pranoto Soenarto, mengonfirmasi adanya kenaikan ekspor kopi RI seiring dengan membaiknya panen kopi tahun ini.

Agrifood Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta, menyatakan bahwa meningkatnya permintaan kopi dunia dan konsumsi dalam negeri membuat persoalan produksi kopi RI semakin menantang. Saat ini produksi kopi RI hanya 600-700 kilogram per hektar, sementara Vietnam bisa mencapai 2 ton per hektar.

Adapun semakin naiknya konsumsi kopi dalam negeri membuat eksportir bersaing dengan roaster lokal untuk mendapatkan pasokan kopi. Di sisi lain, petani kopi juga menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas yang sekarang turun 10-20% akibat perubahan iklim, alih fungsi lahan hingga hama penyakit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours