SEOUL – Jalan-jalan di Seoul dipenuhi dengan selebaran propaganda dari Korea Utara pada 24 Oktober 2024, yang secara langsung mengkritik pasangan presiden Korea Selatan. Pengiriman balon yang membawa selebaran ini semakin meningkatkan ketegangan antara kedua negara di tengah ancaman dan tuduhan yang terus berlanjut.

Dinas keamanan kepresidenan Korea Selatan mengonfirmasi bahwa selebaran tersebut jatuh setelah balon Korea Utara meledak di atas kompleks kepresidenan di pusat kota Seoul. Pesan-pesan dalam selebaran itu menuduh pemerintahan Presiden Yoon gagal dan menyebabkan rakyatnya hidup dalam keputusasaan, serta menggambarkan pasangan pertama sebagai tidak bermoral dan tidak stabil secara mental.

Kampanye pengiriman balon oleh Pyongyang ke Korea Selatan kembali dimulai di saat ketegangan di semenanjung meningkat. Korea Utara juga menuduh militer Korea Selatan mengirim pesawat tanpa awak yang melanggar kedaulatannya yang menambah ketegangan antara kedua negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours