JAKARTA – Likuiditas ekonomi atau uang beredar luas (M2) pada September 2024 tercatat sebesar Rp9.044,9 triliun, tumbuh 7,2% secara tahunan (year-on-year/yoy), yang hampir stagnan dari pertumbuhan 7,3% pada Agustus 2024. Stabilitas ini didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,9% dan uang kuasi sebesar 5,3%.

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, pertumbuhan M2 terutama dipengaruhi oleh peningkatan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat. M1 tercatat sebesar Rp4.993,6 triliun, berkontribusi 55,2% terhadap total M2. Uang kartal yang beredar di masyarakat mencapai Rp957,2 triliun, tumbuh 10,6%, meski melambat dibanding Agustus yang tumbuh 12,1%.

Penyaluran kredit pada September tumbuh 10,4%, tetap tinggi meski sedikit turun dari bulan sebelumnya (10,9%). Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh stabil sebesar 12,3%, sedangkan aktiva luar negeri bersih terkontraksi 0,3%, sedikit lebih baik dari kontraksi 1,1% bulan sebelumnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours