Indikasi Transaksi Tidak Wajar, Tiga Emiten Saham di Bawah Pantauan BEI

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau perdagangan saham tiga emiten, yakni PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL), PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR), dan PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM). Mengutip informasi BEI, terjadi adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham ketiga emiten tersebut.

Pada 16 Oktober 2024, informasi terakhir mengenai SMIL dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal pencatatan saham. Selanjutnya, informasi terakhir mengenai HATM dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal transaksi material tanpa persetujuan RUPS pada 11 Oktober 2024. Sementara, informasi terakhir mengenai DNAR adalah informasi tanggal 14 Oktober 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penyampaian bukti iklan pemberitahuan RUPS.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham SMIL tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis manajemen, Jumat (18/10).