IHSG Stagnan Menjelang Keputusan Suku Bunga BI, Sentimen Calon Menteri Ikut Pengaruhi Pasar

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan sesi I Rabu, 16 Oktober 2024, bergerak stagnan dengan kenaikan tipis 0,11 poin (0,00%) ke level 7.627,06, bertahan di angka psikologis 7.600. Nilai transaksi mencapai Rp4,8 triliun dengan 11,7 miliar saham berpindah tangan. Dari total saham yang diperdagangkan, 263 saham menguat, 265 melemah, dan 255 stagnan. Sektor teknologi mendukung IHSG dengan kenaikan 0,89%, sementara sektor energi menekan dengan penurunan 0,52%. Saham PT Barito Renewables Energy (BREN) dan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi penggerak positif, sementara PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Central Asia (BBCA) menjadi penekan.

Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen menjelang keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) 15-16 Oktober 2024. Pada September 2024, BI telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, dari 6,25% menjadi 6%, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nilai tukar rupiah di tengah prakiraan inflasi yang terkendali. Keputusan BI tentang suku bunga acuan hari ini menjadi fokus utama para pelaku pasar.

Selain itu, pasar juga dipengaruhi oleh spekulasi mengenai calon menteri dan wakil menteri yang menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam dua hari terakhir. Tokoh-tokoh strategis, termasuk calon Menteri Keuangan, Menteri Investasi, dan Menteri Penerimaan Negara, menjadi perhatian para investor, dengan nama-nama seperti Sri Mulyani yang muncul dalam pertemuan tersebut. Sentimen ini turut memengaruhi pergerakan pasar.