JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Sulawesi Melati bersama konsorsium mitra Sinopec International Energy Investment (SIEI) Melati Limited dan KUFPEC Indonesia (Melati) B.V. telah menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) atau Production Sharing Contract (PSC) di Wilayah Kerja (WK) Melati dengan SKK Migas. Penandatanganan ini berlangsung pada Indonesia Exploration Forum 2024 di Surabaya dan mencakup wilayah kerja seluas 8.453,7 kmĀ² di onshore dan offshore Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Nilai komitmen pasti dari proyek ini mencapai USD 12,7 juta, yang meliputi studi geologi, seismik, dan eksplorasi selama tiga tahun ke depan.
Sebelum penandatanganan PSC, pihak konsorsium WK Melati telah menyelesaikan kesepakatan Joint Operating Agreement (JOA) yang mengatur teknis kerja sama pengelolaan WK Melati. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur PT Pertamina Hulu Energi Sulawesi Melati, Direktur SIEI Melati Limited, dan Country Manager KUFPEC Indonesia. Perjanjian ini diharapkan membangun kemitraan yang kuat berdasarkan kerja sama dan tujuan bersama dalam mengembangkan sektor migas Indonesia, terutama di wilayah Indonesia Timur.
PHE berkomitmen untuk terus mengembangkan operasi dan investasi migas dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Pertamina juga mendukung target Net Zero Emission 2060 serta peningkatan produksi migas nasional melalui WK Melati. Penerapan standar seperti ISO 37001:2016 untuk pencegahan penyuapan serta keterlibatan dalam United Nations Global Compact sejak 2022 menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga tata kelola yang baik dan berkelanjutan.
+ There are no comments
Add yours