CIREBON – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono mengatakan, target nilai investasi pada 2024 adalah sebesar Rp3,2 triliun. Sementara yang baru terealisasi pada semester I/2024 masih diangka Rp1,9 triliun atau mecapai 58,90%. “Kami berupaya mengejar nilai investasi bisa menembus target hingga akhir Desember 2024. Kami optimistis bisa tercapai atau melampaui target,” kata Dede di Kabupaten Cirebon, Jumat (11/10/2024).

Industri barang kulit dan alas kaki mencapai Rp161,4 miliar, industri makanan mencapai 161,1 miliar, serta perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencapai Rp140,4 miliar, menjadi tiga sektor industri yang menguasai aktivitas penanaman modal di Kabupaten Cirebon pada 2024.

Adapun ketidakpastian proses revisi Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon menjadi penyebab kebingungan para investor. Salah satu pengembang properti menyebutkan, mereka terpaksa menunda proyek perumahan skala besar di Kabupaten Cirebon karena ketidakjelasan RTRW.  “Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya, namun tanpa kejelasan RTRW, kami tidak bisa melanjutkan proyek ini. Ini sangat merugikan kami, baik dari segi waktu maupun finansial,” kata Hartono Budi. Para investor juga berharap pemerintah kota Cirebon lebih transparan dalam proses revisi RTRW.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours