Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah mewaspadai potensi naiknya harga minyak mentah dunia yang bakal berimbas pada harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri. Hal tersebut seiring kekhawatiran gangguan pasokan global karena berlarutnya konflik antara kelompok Hamas Palestina dengan Israel.
Jokowi membeberkan, tantangan yang akan dihadapi calon pemimpin selanjutnya akan semakin kompleks. Pasalnya, belum usai konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada krisis pangan, kini dunia dihantui kekhawatiran melonjaknya harga energi imbas perang Palestina-Israel. Menurut Jokowi, naiknya harga komoditas energi global tentunya bakal berdampak pada penyesuaian harga produk BBM dalam negeri, baik itu non subsidi seperti Pertamax dan BBM subsidi seperti Pertalite.
“Harga energi itu artinya bensin Pertamax, Pertalite. Saya tidak ingin nakut-nakutin tapi bisa kejadian kalau perang gak selesai pasti harga BBM global pasti akan naik,” katanya. Selain harga energi, Jokowi juga mengingatkan adanya ancaman baru seperti perubahan iklim yang sudah nyata dan dirasakan semua negara di dunia termasuk Indonesia. Misalnya seperti fenomena El Nino atau kemarau berkepanjangan.
+ There are no comments
Add yours