JAKARTA – Harga batu bara kembali mengalami kenaikan tiga hari berturut-turut karena berhasil oleh niat Rusia untuk meningkatkan ekspor batubara ke India dalam hal memanfaatkan permintaan yang meningkat. Harga batu bara juga dibantu oleh kenaikan harga minyak.Dilapor dari Refinitiv, harga kontrak batu bara November acuan ICE Newcastle pada perdagangan Senin (7/10/2024) kembali mengalami kenaikan 2,27% di level US$153 per ton. Posisi ini merupakan yang tertinggi sejak 11/12/2023.
Dikemukakan dari Reuters, Rusia terkesan untuk meningkatkan ekspor batubara ke India untuk memanfaatkan permintaan yang semakin meningkat terhadap bahan bakar di negara Asia tersebut, tutur Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak.China akan menjadi pembeli terbesar batubara Rusia, tetapi Moskow menyatakan bahwa India mungkin akan mengatasi China pada awal dekade berikutnya, karena Beijing akan merencanakan pengurangan penggunaan batubara untuk pembangkit listrik.
India akan semakin dikondisikan pada batubara untuk memenuhi permintaan listrik yang mencetak rekor, dengan peningkatan output pembangkit listrik berbasis batubara awal tahun ini mengatasi pertumbuhan energi terbarukan untuk pertama kalinya sejak tahun 2019.
+ There are no comments
Add yours