JAKARTA – Harga minyak mengalami kenaikan signifikan pada akhir perdagangan Jumat (4/10/2024), mencapai level tertinggi mingguan dalam lebih dari setahun akibat ketegangan di Timur Tengah. Minyak mentah Brent tercatat naik US$78,05 per barel, sedangkan WTI berada di US$74,38 per barel, didorong oleh ancaman Israel untuk menyerang Iran setelah serangan rudal Iran ke Israel.

Presiden AS Joe Biden berupaya mencegah serangan langsung terhadap fasilitas minyak Iran, meskipun harga minyak sempat melonjak hampir 2% sebelum mengalami penurunan. Namun, harga minyak mentah kembali naik lebih dari 5% setelah Biden mengonfirmasi adanya perundingan dengan Israel terkait dukungan serangan. Harga minyak Brent naik lebih dari 8% dan WTI naik 9,1% dalam basis mingguan.

Di sisi lain, Iran mengancam akan menargetkan instalasi energi Israel jika terjadi serangan. Iran, sebagai anggota OPEC+, berproduksi sekitar 3,2 juta barel per hari. Sementara itu, di Libya, kekhawatiran terkait pasokan mereda setelah semua ladang minyak dan terminal ekspor dibuka kembali. Analis memperkirakan harga minyak bisa meningkat lebih jauh jika infrastruktur minyak Iran diserang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours