JAKARTA – Bank-bank jumbo seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) hingga PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Terus memamerkan pertumbuhan kredit hijaunya pada paruh pertama 2024. Dari PT Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan penyaluran kredit hijau atau green loan sebanyak Rp139 triliun pada semester I/2024 yang naik 20,87% secara tahunan atau year on year, yang dikutip dari presentase perusahaan. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan bahwa pengolaan sumber daya alam hayati, penggunaan lahan berkelanjutan, dan bangunan ramah lingkungan menjadi faktor naiknya pertumbuhan portofolio kredit hijau.
Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga mencatatkan penyaluran kredit hijau sebanyak Rp89,8 triliun hingga bulan keenam pada tahun ini yang naik 11,69% secara tahunan atau year on year, yang dikutip dari presentase perusahaan pada Jumat (4/10/2024).
Lebih lanjut sampai dengan Juni 2024 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan penyaluran kredit hijau sebanyak Rp69,4 triliun yang melonjak 21,8% dari bulan Juni 2023 di angka Rp57 triliun. portofolio hijau BBNI didominasi oleh pengelolaan SDA hayati dan penggunaan lahan berwawasan lingkungan dengan nilai Rp29,4 triliun, naik 55,6% yoy. Terakhir dari PT Bank Central Asia yang mencatatkan Rp77 triliun dalam penyaluran kredit hijaunya pada semester I/2024, naik 7,6% dari tahun lalu diangka Rp71 triliun pada periode yang sama.
+ There are no comments
Add yours