Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,93% pada perdagangan sesi pertama Rabu (2/10/2024) dan ditutup di level 7.571,07. Koreksi IHSG ini disebabkan oleh sentimen global yang memburuk, terutama konflik di Timur Tengah yang memanas akibat serangan rudal Iran ke Israel. KoIHSG Terkoreksi 0,93%, Sentimen Global dan Konflik Timur Tengah Jadi Pemicundisi ini membuat para investor lebih memilih aset safe haven daripada pasar saham.
Sektor infrastruktur menjadi penyumbang terbesar penurunan IHSG, dengan koreksi mencapai 1,63%. Saham-saham besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga turut menekan IHSG dengan kontribusi masing-masing 13,6 dan 13,2 indeks poin.
Selain itu, pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang mengisyaratkan pemangkasan suku bunga lebih rendah dari ekspektasi pasar turut membebani IHSG. Di sisi lain, investor asing juga mulai mengalihkan dana ke China karena kebijakan pemerintah setempat yang berupaya mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya tarik saham-saham China.
+ There are no comments
Add yours