JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah berupaya memperkuat jaringan distribusi gas bumi di dalam negeri dengan menghubungkan Aceh hingga Jawa Timur. Proyek ini diketahui merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur dalam rangka memperkuat rantai suplai gas bumi secara nasional.
Namun, masih ada dua jalur transmisi yang belum tersambung, yaitu Cirebon-Semarang dan Dumai-Sei Mangkei. Oleh karena itu, pemerintah mengupayakan pembangunan dua jalur transmisi tersebut.
Tender proyek ini dimulai pada April 2024, dengan konsorsium KSO PT Timas Suplindo – PT Pratiwi Putri Sulung terpilih sebagai pelaksana proyek. Nilai kontrak mencapai Rp2,7 triliun dan mencakup perancangan serta pelaksanaan konstruksi terintegrasi, dengan durasi pengerjaan selama 18 bulan sejak penandatanganan kontrak pada 2 Agustus 2024. PT Amythas telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen konstruksi untuk mengawasi seluruh proses pembangunan sesuai standar yang berlaku. Pekerjaan fisik proyek dijadwalkan dimulai pada Oktober 2024.
+ There are no comments
Add yours