JAKARTA – Otoritas China telah menarik kembali hampir 970.000 unit mobil listrik BYD, termasuk model Dolphin dan Yuan Plus, karena kesalahan produksi pada unit kontrol kemudi yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Recall ini mencakup kendaraan yang diproduksi antara November 2022 dan Desember 2023, menurut laporan dari State Administration for Market Regulation (SAMR), dikutip Selasa (1/10/2024).
Model BYD Dolphin telah dipasarkan di Indonesia dan menunjukkan kinerja penjualan yang baik sejak diluncurkan pada Juli 2024, mencapai posisi ke-7 dalam daftar mobil listrik terlaris dengan 207 unit terjual. Dalam waktu sebulan, penjualannya meningkat menjadi 416 unit dan berhasil mengalahkan beberapa pesaing di segmen medium hatchback EV.
SAMR mengarahkan BYD untuk melakukan perbaikan fisik pada semua mobil yang terdampak, dikutip dari Reuters, Senin (30/9/2024). Sebelumnya, BYD juga pernah melakukan recall terhadap mobil hibrida plug-in Tang, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit. Masalah yang dihadapi berkaitan dengan kerusakan pada baki baterai yang dapat meningkatkan risiko masuknya air ke dalam kendaraan.
+ There are no comments
Add yours