JAKARTA – Emiten milik kakak konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) mencatat rugi tahun berjalan yang dapat menilai kepada entitas induk melonjak pada semester pertama tahun 2024 menjadi Rp 166,11 miliar.Mengumpulkan laporan keuangannya, rugi komprehensif tersebut melonjak 179% dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 59,52 miliar.
Melonjak kerugian tersebut karena pendapatan menurun 57,3% pada tahun 2024 menjadi Rp 338,29 miliar dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 793,30 miliar. Sehingga dengan penurunan pendapatan, maka beban pokok pendapatan juga menurun menjadi Rp 300,5 miliar menjadi Rp 671,6 miliar.Sehingga, rugi menjadi Rp 37,7 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 121,6 miliar.
Selisih beban penjualan Rp 27,4 miliar, beban umum dan administrasi Rp 108,5 miliar, selisih kurs Rp 124,1 kuta dan penghasilan bersih lain-lain Rp 15,7 miliar, maka kerugian usaha semester pertama 2024 ini sebesar Rp 114,10 miliar dari sebelumnya laba Rp 2,22 miliar.Namun, penghasilan keuangan melonjak per Juni 2024 menjadi Rp 93,7 miliar dari Juni 2023 yang sebesar Rp 76,8 miliar.
+ There are no comments
Add yours