JAKARTA – Hari Belanja Online Nasional (Haebolnas) yang terjadi di tanggal kembar tiap bulannya diperkirakan akan sepi tahun ini. Pasalnya, saat ini Indonesia tengah dilanda inflasi dan penurunan daya beli, sehingga e-commerce perlu merancang promo yang lebih menarik untuk menarik minat konsumen.
Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyampaikan bahwa pertumbuhan belanja online Desember 2023 tumbuh 23,7% dibandingkan periode 2022. Untuk tahun ini, dia memperkirakan pertumbuhannya tidak akan mencapai 23,7%. Menurutnya, produk yang melambat adalah produk dengan harga tinggi seperti elektronik. Untuk produk fashion dan beauty care masih cukup banyak diminati.
Tokopedia sebagai salah satu pemain besar di pasar e-commerce Indonesia tetap optimis. Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce Aditia Grasio Nelwan mengatakan jika Tokopedia akan terus menghadirkan berbagai kampanye promo menarik, seperti Promo Guncang yang memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan diskon hingga 90% dan flash sale Rp9.000. Promo ini terbukti dapat meningkatkan penjualan di platform Tokopedia. Selain itu, Tokopedia juga fokus pada peningkatan pengalaman belanja pengguna dan mendukung produk lokal dengan mengkampanyekan eksistensi kategori produk lokal di platform Tokopedia.
+ There are no comments
Add yours