JAKARTA – PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) berniat lepaskan saham treasury sebanyak 63.021.200 unit. Melalui keterbukaan informasi pada Kamis (26/09/2024), Corporate Secretary perusahaan mengasumsikan harga pengalihan saham treasury tersebut sebesar Rp2.020 per saham, sehingga nilai transaksi dapat mencapai Rp127.302.824.000. Bank Mestika berasumsi jumlah asetnya akan bertambah menjadi Rp16.236.673.889.630. Sementara ekuitas bertambah menjadi Rp4.961.522.229.098,56.
Bank Mestika diketahui telah memiliki saham treasury tersebut sejak 2020. Saat itu Bank Mestika melalukan pembelian saham kembali atau buyback karena kondisi IHSG dan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan akibat Covid-19. Aksi tersebut dilakukan dengan acuan pada pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 02/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
Saat itu, Bank Mestika menghabiskan Rp69,01 miliar untuk buyback 63,02 juta saham tersebut, dengan harga rata-rata pembeliannya sebesar Rp1.095 per saham, dan berlangsung pada 17 April hingga 12 Juni 2020. Sebagai pengalihan saham buyback tersebut, BBMD akan gunakan harga rata-rata dari harga penutupan pasar harian di Bursa Efek selama 90 hari terakhir.
+ There are no comments
Add yours