Bulan kerap disebut sebagai calon habitat pengganti Bumi. Penelitian pun sudah banyak dilaksanakan demi mencari lahan yang tepat dihuni di satelit Bumi tersebut. Manusia sudah menyasar Bulan sebagai hunian masa depan sejak misi Apollo pada tahun 1972. Padahal, Bulan memiliki struktur tanah tandus dan beracun. Ditambah lagi, tidak ada oksigen di satelit Bumi tersebut.
Namun, menurut Bernhard Hufenbach dari Badan Antariksa Eropa, pembelajaran untuk hidup di Bulan sebagian besar dipandang sebagai “batu loncatan” untuk bisa sampai ke Mars. Intinya, Bulan akan bertindak sebagai tempat pelatihan untuk misi yang lebih ambisius, yakni Mars. Bulan akan membantu menguji proses pembuatan material baru, menyelesaikan proyek konstruksi di luar angkasa, dan memastikan bahwa struktur dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang intens. NASA mengatakan koloni ke Bulan bisa dimulai pada 2040 mendatang. Bukan hanya astronot, tetapi warga sipil biasa juga dapat tinggal di Bulan.
+ There are no comments
Add yours