Jakarta – Dua raksasa ritel Australia, Coles dan Woolworths, kini menghadapi tuntutan hukum dari Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) atas dugaan menipu konsumen dengan menawarkan diskon palsu pada ratusan produk supermarket.
Ketua ACCC, Gina Cass-Gottlieb, mengungkapkan bahwa regulator akan menuntut hukuman yang signifikan terhadap kedua perusahaan ini, yang diduga mengambil keuntungan dari penjualan puluhan juta produk dengan promosi yang melanggar hukum konsumen.
Harga promosi ini dianggap menyesatkan karena produk tersebut sebenarnya dijual dengan harga lebih tinggi atau sama dengan harga reguler jangka panjang sebelum kenaikan harga sementara.
“Kami menuduh bahwa Woolworths dan Coles melanggar hukum konsumen Australia dengan membuat klaim diskon yang menyesatkan, sementara diskon tersebut sebenarnya ilusi,” kata Cass-Gottlieb, dilansir The Guardian, Senin (23/9/2024).
Dia juga menambahkan bahwa perusahaan sudah merencanakan promosi diskon ini sebelum menaikkan harga untuk menetapkan harga “sebelumnya” yang lebih tinggi.
+ There are no comments
Add yours