Jakarta – Pada Kamis (19/9/2024), setelah The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga ke 4,75% — 5%, pergerakan harga emas di pasar spot menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$2.600 per troy ounce.
Di tengah pergerakan harga emas yang mencetak rekor baru pada September 2024, aksi divestasi sebagian saham dilakukan oleh BlackRock. BlackRock terpantau menjual sebagian kepemilikan di saham emiten-emiten dengan bisnis pertambangan emas.
Berdasarkan data Bloomberg, jumlah saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang dipegang oleh BlackRock terpantau menyusut hingga jutaan lembar pada periode berjalan September 2024.
+ There are no comments
Add yours