Tarif Impor EV Oleh Uni Eropa Menjadi Ancaman Kerja Sama Perdagangan China dan Jerman

Jakarta – Menteri Perdagangan China, Wang Wentao menyatakan penerapan tarif impor oleh Uni Eropa terhadap kendaraan listrik (EV) buatan China akan sangat mengganggu kerja sama perdagangan dan investasi, serta merugikan China dan Jerman.

Selasa, (17/9/2024), Wang menyampaikan harapannya kepada Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck agar kedua pihak dapat segera mencapai solusi yang sejalan dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan menghindari konflik perdagangan antara Tiongkok dan Uni Eropa. Wang berharap Jerman akan mendorong Komisi Eropa untuk bekerja sama dengan China dalam menyelesaikan masalah ini.

Wang juga menekankan bahwa Tiongkok ingin menyelesaikan kasus anti-subsidi ini melalui dialog dan konsultasi. China mengaku kecewa dengan keputusan Uni Eropa yang langsung memutuskan tarif tinggi dan menolak solusi yang diusulkan oleh industri otomotif Tiongkok. Namun, Wang menegaskan bahwa China tidak akan menyerah dalam mengupayakan negosiasi.