Jakarta – Trading saham dan investasi merupakan dua hal yang berbeda. Trading bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek, sedangkan investasi lebih fokus pada akumulasi aset dalam jangka panjang untuk menumbuhkan kekayaan di masa yang akan datang.
Trading cenderung lebih cocok untuk mereka dengan profil risiko agresif karena melibatkan keputusan cepat dan sering memanfaatkan fluktuasi harga di pasar. Fluktuasi ini sering memicu emosi yang dapat mengganggu strategi trading hingga mengakibatkan keputusan jual-beli bisa menyimpang dari rencana yang sudah disusun.
Oleh karena itu, inilah beberapa tips untuk mengendalikan emosi saat trading, yaitu memulai trading dengan modal kecil atau dengan jumlah yang siap anda terima jika terjadi kerugian, melihat setiap transaksi sebagai bagian dari proses belajar, memahami analisis teknikal guna memperkirakan pergerakan harga saham, dan melakukan investasi saham.
+ There are no comments
Add yours