JAKARTA – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menilai baik kinerja ekspor – impor Indonesia pada Agustus 2024. Dia mengatakan disaat diterpa ketidakpastian global, ekonomi Indonesia masih tangguh hasil dari surplusnya neraca dagang yang berpeluang menambah cadangan devisa. “Itu bagus kita melihat ada peluang mendapatkan tambahan devisa dan ini cerminan dari perekonomian kita yang semakin diversified,” kata Febrio ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, (17/9/2024). Febrio juga mengatakan surplus neraca perdagangan ini dapat dicapai saat dunia diterpa ketidakpastian global.
Febrio juga mengatakan surplus neraca dagang ini menjadi bukti bahwa indonesia berada pada jalan yang benar dan ini dapat menjadi modal pertumbuhan ekomomi kedepan. “Itu adalah hasil kerja keras untuk perubahan struktur perekonomian kita untuk nilai tambah lebih tinggi, sehingga itu kita harapkan jadi modal tidak hanya untuk tahun ini tetapi juga tahun-tahun berikutnya,” kata dia.
Badan Pusat Statistik (BPS) Mencatat Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan pada Agustus 2024. ini merupakan surplus ke 52 secara beruntun sejak Mei 2020. Surplus kali ini sebesar US$ 2,89 miliar yang dihasilkan nilai ekspor 23,56 miliar, sementara impor sebesar US$ 20,67 milliar.
+ There are no comments
Add yours