JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) penjualan kendaraan bermotor sangat penting untuk perkembangan industri Multifinance. Dari data per Juni 2024, objek pembiayaan kendaraan roda empat mencapai Rp151,16 triliun atau mencapai 29,12% dari total periode tersebut. Dengan begitu kinerja perusahaan multifinance sangat bergantung pada penjualan mobil. Namundata PT Astra International Tbk. mencatat ada penurunan penjualan mobil di pasar domestik dari periode Januari-Agustus 2024 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dalam Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, OJK menyebut ada enam objek pembiayaan lain yang bisa dimanfaatkan perusahaan pembiayaan. “Pertama, pembiayaan modal kerja terutama untuk UMKM akan terus meningkat di jangka waktu panjang. Walaupun sudah menunjukkan peningkatan di lima tahun terakhir, hanya 5,5% aset di industri pembiayaan yang disalurkan kepada pembiayaan modal kerja,” tulis OJK dalam peta jalan tersebut, dikutip Senin (16/9/2024).
Kemudian alternatif kedua adalah Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Selanjutnya sektor alternatif ketiga adalah Unit Usaha Syariah (UUS).Alternatif keempat adalah pinjaman tunai atau cash loan. Berikutnya alternatif kelima adalah pembiayaan untuk komponen kendaraan bermotor. Alternatif terakhir adalah pembiayaan ke sektor ramah lingkungan atau sustainable finance.
+ There are no comments
Add yours