JAKARTA – Pada perdagangan Selasa (17/9/2024), nilai tukar rupiah dibuka menguat sebesar 84 poin atau 0,55% ke level Rp15.317,5 per dolar AS. Penguatan ini terjadi bersamaan dengan mata uang Asia lainnya seperti yuan China, yen Jepang, dan won Korea Selatan. Sementara itu, indeks dolar AS tercatat melemah tipis sebesar 0,09% ke level 100,676.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi bahwa rupiah akan bergerak fluktuatif sepanjang pekan ini, meskipun akhirnya menguat di kisaran Rp15.350 hingga Rp15.420. Ia juga menyoroti sejumlah tantangan ekonomi Indonesia, seperti deflasi selama empat bulan berturut-turut, penurunan PMI, serta meningkatnya angka pengangguran yang mengindikasikan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, ekspektasi pemotongan suku bunga acuan The Fed juga mempengaruhi pasar. Meski pasar sempat memprediksi penurunan 25 basis poin, data pasar tenaga kerja yang melemah memunculkan kembali kemungkinan pemotongan hingga 50 basis poin oleh bank sentral AS.
+ There are no comments
Add yours