Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencetak rekor tertinggi baru mencapai level 7.800, namun ditutup melemah tipis 0,01% ke posisi 7.760,95 pada Rabu (11/9/2024). Pada akhir perdagangan, nilai transaksi IHSG tercatat sebesar Rp11,15 triliun dengan volume 19,15 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 1,21 juta kali. Terdapat 225 saham yang mengalami apresiasi, 351 saham terdepresiasi, dan 220 saham stabil.
Sektor teknologi menjadi penahan koreksi IHSG dengan kenaikan sebesar 1,66%, sementara sektor konsumer non-primer menekan indeks dengan penurunan 2,24%. Dari sisi saham, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi penyumbang kenaikan IHSG, masing-masing sebesar 17,9, 9,3, dan 6,4 indeks poin.
Sebaliknya, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menekan IHSG dengan penurunan masing-masing sebesar 11, 8,3, dan 5,6 indeks poin. Meski BBRI mengalami net foreign sell terbesar senilai Rp451 miliar, investor asing tetap mencatatkan pembelian bersih Rp231,02 miliar di seluruh pasar.
+ There are no comments
Add yours